Memahami Pinjaman, tips sehat meminjam
Memahami Pinjaman
Pinjaman dikenal masyarakat dengan istilah kredit, yang diambil dari bahasa latin credere yang artinya percaya. Dalam hal ini orang yang mendapat kredit adalah orang yang di percaya. Kredit sangat berharga dan sangat rapuh dimasa tertentu, karena bergantung pada kepercayaan.
- Kredit adalah Penyerahan Uang atau jasa dari satu pihak (pemberi kredit/kreditur) atas dasar kepercayaan kepada pihak lain (penerima kredit/pengutang/debitur) dengan suatu ikatan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak
- Secara umum Jaminan Kredit diartikan Penyerahan Kekayaan atau pernyataan kesanggupan seseorang untuk menanggung pembayaran kembali suatu utang. alat ukur untuk melihat kelayakan peminjan adalah analisis 5c
- Utang yang baik, utang untuk meningkatkan asset, contohnya membeli tanah, renovasi rumah, membeli usaha yang menguntungkan dan membuat usaha produktif yang menguntungkan . Artinya produk yang kita beli dari hasil pinjaman, nilai produk itu menjadi meningkat setiap tahun.
- Utang yang buruk, pinjaman habis pakai, untuk membayar kebutuhan hidup atau belanja konsumtif, contohnya untuk membayar kewajiban atau membeli barang Artinya habis pakai atau produk yang kita beli harga jualnya menyusut.
Fungsi Pinjaman
- Pinjaman sebagai fungsi leverage (daya ungkit) bagi anggota. Jika kita dapat membeli barang secara tunai maka kita dapat membeli barang secara kredit (meminjam uang). Misalnya, tidak banyak orang yang mampu membeli kendaraan bermotor dengan cara tunai. Tetapi dengan cara meminjam uang kita dapat membeli kendaraan bermotor yang diinginkan. Di credit union ditawarkan beberapa produk pelayanan keuangan tujuan pinjaman anggota antara lain:
- Pinjaman untuk membeli kendaraan
- Pinjaman untuk ziarah rohani/menjalankan ibadah
- Pinjaman untuk modal kerja
- Pinjaman untuk biaya pendidikan
- Pinjaman sebagai fungsi anggaran, kita dapat merencanakan anggaran dan membayar kebutuhan dengan penghasilan kita dimasa depan. Misalnya kita ingin memiliki simpanan dengan jumlah tertentu untuk masa depan kita. Kita dapat meminjam nilai tersebut lalu kita cicil angsurannya perbulan sesuai dengan anggaran perbulan kita. Dalam CU cara ini dikenal sebagai pinjaman kapitalisasi, pinjaman untuk menciptakan asset masa depan.
Unsur dalam pinjaman
- Adanya dua pihak yaitu kreditur dan debitur. Hubungan keduanya adalah hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.
- Adanya Kepercayaan
- Adanya Kesepekatan / Persetujuan / Perjanjian
- Adanya Penyerahan Uang, jasa atau barang.
- Adanya Unsur Waktu
- Adanya Unsur Risiko
- Adanya Unsur Kompensasi
Sumber modal pinjaman di credit union
Pinjaman beredar harus berada pada ratio 70-80% dari aset agar pendapatan optimal sehingga dapat membiayai kegiatan operasional dan biaya modal. Prinsip Swadaya Credit Union: Dari Anggota, Oleh Anggota, dan Untuk Angota. Credit Union tidak menerima permodalan dari pihak ketiga.
Aset
|
Kewajiban
|
Dana Likuid
10% – 20%
|
Simpanan Saham(SP+SW)
10% - 20%
|
Pinjaman Bererdar
70% - 80% |
Simpanan Non Saham
70% - 80%
|
Kredit Lalai ≤ 5%
Aset tidak menghasilkan
≤ 5%
|
Modal Lembaga
≥10%
|
Modal Credit Union = Simpanan Anggota.
- Simpanan Saham dan Wajib (10-20%),
- Simpanan Non-Saham (70-80%),
- Modal Lembaga (minimal 10%).
Modal Credit Union digunakan:
- Dana Likuid CU (10-20%),
- dipinjam oleh anggota (70-80%),
- Aset tak menghasilkan (5%) seperti gedung, tanah, dan lain-lain.